Thursday, July 22, 2010

Si Pengintip di Jendela Masjid As-Syuhada

Saat Rhamadhad tiba...si Ibul slalu mengintip di balik jendela kaca nako masjid Asy-Syuhada...
Masjid di komplek rumah yang sedari aku pindah telah berdiri dan jadi masjid kami sekeluarga untuk melaksanakan shalat 5 waktu dan shalat tarawih saat aku dan kakak-kakaku masih keci...

Saat itu aku yang masih SMP, Masih lugu, masih bau kencur, gak tau yang namanya cinta, apalagi ditaksir sama cowo...hmmmm...hal yang amat mengganggu pemandangan dan pendengaranku.

klotek-klotek...si pengintip itu terus ribut dan berisik dengan kedua teman-temannya yang kurus dan hitam, dan hanya dia yang napak putih dan kurus dengan rambut ala stokonyou (pelawak jaman dulu)..."cewe-cewe...dapet salam nih dari si Ibul...kikikikkkkk...mereka bergantian dan memekik satu sama lain.." pasti yang dimaksud mereka bukan aku gumgamku dalam hati, karna aku tak pernah merasa sedikitpun cantik dan jadi incaran cowo-cowo iseng itu. kulihat sekelilingku, hmmm...pantas saja ada si ningrum yang sering menjadi incaran mereka, ku akui si ningrum sangat ayu, tinggi dan kulit putih kuning langsat yang pasti jadi incaran mata lelaki di usiaku kala itu, kalo aku mah bodo amat, yang penting sekolah, bisa makan dan maen...

"Brak...dasar anak badung-badung, shalat sana, brisik banget dari tadi ganggu orang shalat aja, lebih baik keluar sana dari pada ganggu yang shalat...hardik ibuku pada mereka sambil mengibaskan sejadah nya ke arah pantat mereka. hahahahahaha...rasain luh, gungamku dalam batin...

Tiap saat mereka bertiga gak pernah kapok-kapok untuk mengintip di nako kaca selama bulan rhamadhan dan saat terawih tiba. Pernah suatu saat sehabis shalat shubuh, si Ibul yang putih itu bersenandung lagunya Iwan Fals yang syairnya ..."Kumenanti seorang kekasih, yang tercantik yang datang di hari ini, adakah dia kan slalu setia, bersanding hidup penuh pesona...harapanku...."

langsung aku celingak-clinguk mencari sosok ningrum di belakangku...dan upss...ternyata si ningrum tidak ada, apa jangan-jangan yang dimaksud itu...???? akh...tidak mungkin, mana mungkin ada yang tertarik dengan aku...???

Tapi...entah kenapa sejak saat itu, aku slalu menanti saat dia mengintip di kaca nako, kadang tatapan mata kami bertemu dan langsung aku pura-pura ngeliat ke yang lain...

begitulah mereka bertiga yang slalu mengintip dan mengganggu herannya saat bulan rhamadhan saja tiba, sudah itu gak pernah lagi ada...

tiap saat ku nantikan rhamadhan, agar bisa melihatnya di kaca jendela masjid asy-syuhada...
ya Tuhan...apakah ini yang namanya cinta monyet atau ABG yah...hahahhahah..gak taulah.

Bulan berganti bulan, Tahun berganti Tahun akupun tak tau lagi kabarnya Tiga Sekawan itu, yang jelas terakhir kali dia masih hobby ngintip sampai aku sma, dan setelahnya mereka hilang entah kemana.

dan suatu hari sepulang kuliah, aku menerima sepucuk surat... dari Buldhani.
hah...siapa dia, Perlahan kuraih secarik kertas dalam sepucuk surat dengan rasa penasaran yang teramat dalam dan betapa kagetnya aku...terrr...nyata dia adalah si Buldhani Stokonyou si pengintip itu. Dia ceritakan kalau dari dulu yang mengintip di kaca nako itu adalah dia dan tentu saja tujuannya yang di incar adalah aku.

dia bercerita bahwa dia telah kuliah di ITS semester bla..bla..bla... intinya mau tau lebih dekat dan kenal tentang aku.
hmm...tentu saja jaman sudah berubah, dan keadaanpun juga karna dulu yang aku suka dia ternyata sekarang tidak, maaf "he is not my type", begitulah jaman waktu muda yang masih sangat pemilih, but...well kalau untu teman oke lah. Akhirnya kami bertukar foto dan pernah sekali bertandang ke rumah saat liburan kuliah.

hmmm...saat itu ibuku yang jelas-jelas sangat tidak suka dengannya sampai ikut nimbrung pembicaraan kami...

akhir kata, setelahibul menyatakan cintanya padaku, aku hanya bisa bilang maaf kita temanan saja, tapi usahanya tidak pernah berhenti sampai di situ, dia jadi penguntit setiaku secara diam-diam.
Dia suka nongkrong depan rumahku, tau baju apa yang kupakai hari ini, kemana aja n ngapain aja, dan tentu saja hal itu membuat aku jenggah, marah dan malah berusaha manas-manasin dia dengan jalan berdua dengan pacarku di depannya.
Sampai pada akhirnya aku menikah dan tak pernah ku dengar lagi kabarnya, karna akupun hijrah ke luar daerah demi pekerjaanku.

Dan...pada saat aku sedang berlibur ke Rumah orang Tua ku tiba-tiba saja aku teringat sosok si Ibul itu, langsung saja ku tanyakan ke Ibu, ..."Ibu...si Ibul gimana kabarnya...???" Si Ibu langsung teringat, "oh Iya bu lupa bilang sama kamu kalau si Ibul sudah meninggal akibat sakit paru-paru basah yang di deritanya...Hah...Innalillahi wa Innalillahi Rojiun..."

"Apakah dia sudah menikah bu...??, Belum jawab Ibu".
Ku berdoa dalam hati, Ya...Allah berikanlah ia tempat yang terbaik di Sisi-MU, dan berikanlah ia kekasih yang lebih Indah di tempatMU.

Dan menjelang Ramadhan ini...entah kenapa aku kembali mengingatnya, terkenang akan dirinya, dan rindu akan gangguannya...

"Ibul...maafkan aku yang pernah menolak cintamu, semoga kau lebih menemukan cinta yang sejati dan hakiki di alam sana..."

---------------------------------------

Ibul telah pergi, si pengintip di jendela masjid Asy-Syuhada.

Sunday, July 11, 2010

Kesunyian Hati



Telah lama hatiku tertutup dan membeku,
dalam kelamnya malam dan kebisuan.

Tlah lama ku sendiri dalam kesunyian hati,
tak pernah tersentuh oleh indahnya cinta.

Lalu kau datang menyentuh kalbu dan relung hati yang terdalam,
membawa perasaan dari lubuk hati yang paling dalam.

kau datang di saat yang sempurna,
membantu aku tuk melupakan dia.

membantu hati dan pikiranku untuk kembali menuai bahagia,
dan berharap hari yang ditunggu akan tiba untuk selamanya.

dan disaat yang lain kau juga kecewakan aku,
dalam kesunyian, kebisuan , kebekuan dan harapan kosong.

hal terbesar yang kunanti telah lambat laun redup oleh waktu,
harapan yang mulai tumbuh, lambat laun mulai kuncup dan mati.

kau datang disaat kau mau, dan kau tak pernah ada disaat ku butuh...

Lalu saat benih-benih kerinduan, cinta dan harapan mulai pupus,
kau datang kembali dan memohon belas kasih, berharap masih ada asa yang tersisa untuk kita.
Namun hati ini telah membeku oleh kelamnya malam dan kesunyian hari...

Dan kau berlalu bagai angin...
hanya meninggalkan sejuk yang kurasa namun tak dapat kujamah...
kau menghilang bagai bayang...
dan kau menitipkan pesan temui aku dalam batu nisan yang tertanam...

kau buat aku menangis dalam kesendirian,
kau buat aku terluka dalam kehampaan,
dan kembali lagi seperti keadaan semula,
membeku hatiku bagaikan gunung salju,
terpaku diriku bagai kelamnya malam dalam kehampaan...

Tuhan...
Mungkin ini jalanku dan jalanmu.
Namun kau adalah hal terindah yang pernah ku kenal,
walaupun kau datang bagai angin sejuk dan kau pergi bagai guntur yang memecah langit.

Terima kasih kau pernah ada buatku,
walaupun sekejap dan tak pernah kembali,
walaupun akhir dari cerita ini hanya batu nisan yang menjadi saksi,
disanalah kau dan aku menanti.

--------------------------------------------------------------------

untukmu sayang.

Saturday, June 26, 2010

Masihkah Ada Waktumu Buatku...

Kadang aku gak ngerti tentang dirimu...

katanya kamu cinta aku...
katanya kamu rindu aku...
katanya hanya aku yang ada di benakku...

Tapi mau ketemu aja koq susahnya minta ampyun yah...

Hufff...kadang bingung sebenarnya ada apa sih dengan kamu sampai susah banget ketemu aku..??

Apa tampangku menyeramkan buatmu???
atau aku udah buat salting dan grogi kamu???
atau gara-gara ketemu aku kamu jadi sial mulu...???
oh...atau dokumu lagi tipis...???
atau...hmmm...ya udahlah aku gak mau spekulasi tentang kamu...

sekarang aku mau tanya jujur sama kamu...

"MASIH ADA GAK SIH...WAKTUMU BUAT AKU...???"


-----------------------------------------------------

Makasih udah bisa ngungkapin uneg-uneg.
gak perlu di Jawab, sekedar kamu tau...

Sunday, June 20, 2010

Ungkapan Tentang Cinta

Jika ia sebuah Cinta...maka ia Tidak mendengar, namun senantiasa bergetar...
Jika ia sebuah Cinta...ia tidak buta, namun senatiasa melihat dan merasa...
Jika ia sebuah Cinta...ia tidak menyiksa, namun senantiasa menguji...
Jika ia sebuah Cinta...ia tidak memaksa, namun senatiasa berusaha...
Jika ia sebuah Cinta...ia tidak cantik, namun senantiasa menarik...
Jika ia sebuah Cinta...ia tidak datang dengan kata-kata, namun senantiasa menghampiri dengan hati...
Jika ia sebuah Cinta...ia tidak terucap dengan kata, namun senantiasa hadir dengan sinar mata...
Jika ia sebuah Cinta...ia tidak hanya berjanji, namun senantiasa mencoba dan memenangi...
Jika ia sebuah Cinta...ia mungkin tidak suci, namun senantiasa tulus...
Jika ia sebuah Cinta... ia tidak hadir dengan permintaan, namun hadir karena ketentuan...
Jika ia sebuah Cinta...ia tidak hadir karena kekayaan dan kebandaan, tapi karena pengorbanan dan kesetiaan...

Cobalah belajar mencintai pasangan anda...
Jika anda ingin dicintai, dihargai dan tidak ingin dikhianati...
Cinta adalah...ketulusan, kejujuran, keikhlasan, kesetiaan, dan pengorbanan...

----------------------------------------------------------------------------

Untuk seseorang yang mencintai dengan ketulusan, kejujuran, keikhlasan, kesetiaan dan pengorbanan...
selamat berjuang untuk mendapatkan Cinta Sejatimu...
Salam hangat selalu...

Bekasi, di sore dini hari...


Friday, June 4, 2010

16 Tahun Yang Lalu...

16 Tahun yang lalu...
saat itu...
kau dan aku...
Dekat tapi Jauh, jauh tapi dekat...

16 Tahun yang lalu...
menjadi penyesalan buat kau dan aku...
kenapa tidak sedari dulu...
menyadari kalau kau ada buat aku dan aku ada buat kau...

16 Tahun yang lalu...
kita masih ingusan, tak tau apa artinya cinta namun kita tau apa artinya sayang...
mungkin hanya sekedar mengungkapkan perasaan "Gue Suka Elo" Selanjutnya gak tau mau ngapa???
Hanya sekedar pingin jalan berdua lalu bercerita tentang teman sekolah, tingkah guru2 di kelas kita atau apalah yang gak penting...

16 Tahun yang lalu...
kau hanya bisa buntuti aku sepulang sekolah...
memantauku untuk sekedar mangawasi silluete ku dan menjagaku dari gangguan tmn2 iseng...
hanya sekedar mengawasi???tak berani menyapa atau apa gitu??? Huffff....

16 Tahun yang lalu...
Demi menjaga sebuah persahabatan, lalu kau tahan perasaan sayangmu padaku...
Dan apakah sahabatmu berani untuk mengungkapkan perasaannya padaku???
Tidak...Tidak sama sekali Sobat...

16 Tahun yang lalu...
aku hanyalah gadis bisu, yang selalu melihat batu, dan menyendiri dalam duniaku...
aku hanyalah pengekor bagi teman2ku, yang sering dimanfaatkan dan menjadi bulan2nan mrk...
ahhh...betapa bodohnya aku, tapi sudahlah, toch kejadian 1tu sekitar 16 tahun yang lalu...

dan hari ini...
aku sudah berubah, bukan gadis di masa 16 Tahun yang lalu yang kau lihat dulu...
aku sudah berani untuk menatap dirimu atau pria lainnya, aku sudah tidak gemetaran dan gugup lagi kalau harus berbicara denganmu atau pria lainnya dan sepulang dari mana saja aku tak pernah tertunduk lagi hanya sekedar menatap lubang dan batu...
dan sekarang, aku ingin kau ada secara nyata untuk benar2 menyayangiku entah sebagai apa...
aku tidak ingin saat 16 Tahun yang lalu menjadi penyesalan buat kita berdua karna tidak pernah berbicara,jalan berdua dan saling menjaga...


Kau kini menyadarkan aku, bahwa aku ada, aku penting dan aku berguna...
kau menyadarkan aku bahwa aku punya potensi dan aku bisa...
kau menyadarkan aku bahwa aku wanita hebat dengan segala perjuanganku...
dan kau menyadarkan aku bahwa aku patut bahagia, disayangi dan dilindungi...


Kuharap ini bukan sekedar bualanmu atau omong kosongmu belaka...
tapi jikalaupun iya...sudahlah gak penting buat aku yang penting aku bahagia...
sekarang aku sudah sangat lega...karna kau sudah ada buat aku dan aku sudah ada buat engkau..
yang penting kita bisa saling bercerita, tertawa, menangis dan saling menjaga...


kita tau bahwa kita bukan ABG lagi yang cuman bisa mengumbar kata2...
kita tau bahwa kejujuran lebih dari segalanya walapun pahit...
sudah...sudah...gak usah terlalu banyak aku berkata-kata lagi tentang kita...
yang jelas ini hanyalah masa nostalgia kita dimana 16 Tahun yang lalu kau dan aku ada...

-------------------------------------------------------------------------------------------------
Bekasi, 5 Juni 2010

Teruntuk seseorang dimasa 16 Tahun yang lalu

Thursday, May 27, 2010

Satu Kata

Kak...Malam ini cuman ada satu kata buat Kakak...
"Kakak...Udah Bikin Aku MARAH..."



"Arrrrgggghhhhhhhhhh...............!!!!!!"

Wednesday, May 26, 2010

Cerita Fiksi tentang Kakak

"Kakak...aku jatuh cinta kak"
"Bah dengan siapa lagi???"
"Itu Kak dengan si Rio"


"Jangan kau dekat2 dia si Rio itu Buaya"
"Kalau Rio Buaya lalu kaka apa??"


"Sudah ku bilang hidupku sudah rusak de...jadi aku tak ingin kau jadi korban para lelaki karna aku lelaki dan tau bagaimana bejatnya lelaki..."
"oo...."

Dua minggu kemudian...

"Kak Adrian Teman kakak menyatakan cintanya padaku kak???"
"Lalu...kau sendiri bagaimana??"
"Aku suka dia kak, dia sopan santun, pemurah, punya masa depan dan karir cemerlang, orangnya sederhana, dia ngemong sama aku kak, gak ada alasan untuk aku menolaknya..."
"Jangan coba2 kau jatuh hati padanya...!!"
"Kenapa Kak??"
"Kata orang dia sudah beristri dan beranak dua, nanti kau ditinggalkannya kalau dia sudah bosan..."
"Lalu bagaimana dengan mbak silvi yang dua tahun lalu kaka tinggalkan setelah tau dia mengandung anak kakak??"
"Sudah ku bilang,,,jangan kau ikuti jejak kakakmu ini cukuplah aku saja yang rusak...kau jangan, aku tak mau kau disakiti lagi untuk yang kesekian kali, kalu masih membantah juga kutampar kau nanti."

Sebulan kemudian...
Dengan wajah yang berseri silla menghampiri kakaknya dengan penuh pengharapan...

"kak...kakakkkkk.... andiiii"
"Apa dek, sekarang berita apa lagi yang kau bawa???"

"Aku ingin perkenalkan kakak dengan kekasihku yang baru kak..."
"Dijamin kakak pasti suka, orangnya baik, sederhana, belum bekeluarga, menyenangkan, membuat hatiku berbunga2, tutur katanya santun, masa depannya cerah, pokoknya dijamin kakak pasti suka melihatnya..."
"Apa kau yakin sill???"
"Yakin dengan seyakin-yakinnya...pasti seleraku gak salah lagi sama dengan pilihan kakak"
"Kapan kau kenalkan aku dengannya??"
" Itu dia sudah menunggu di teras rumah kita...ayo kak cepat keluar, aku sudah gak sabar..."

"Baiklah..Tunggu jangan kau tarik2 aku..."


"Ini dia Kak orangnya..."
"Siang Kak Andi...Perkenalkan saya Silvi...orang yang pernah kakak tinggalkan dulu dan kini saya tidak mengharapkan cinta kakak lagi tapi Silla Adik kakak, dengan begitu kakak bisa menebus kesalahan dan dosa yang kakak perbuat di masa lalu...bagaimana???

Andi: ......??????


--------------------------------------------------------------------------------------------

Teruntuk kakak yang terlalu over protective terhadap adiknya...